REPUBLIKA.CO.ID, MALANG - Iwan Kurniawan (26), seorang peserta upacara pada peringatan Hari Sumpah Pemuda di Pendopo Kabupaten Malang, Jawa Timur, meninggal saat mengikuti prosesi itu, Jumat (28/10).
Kepala Seksi Pelayanan Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Malang Amirul Yasin mengatakan, Iwan Kurniawan yang berasal dari RT 14 RW 02 Desa Kademangan, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Malang itu, meninggal ketika dalam perjalanan menuju Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA).
Awalnya, Iwan selaku perwakilan Karang Taruna Kabupaten Malang mengikuti upacara sejak pukul 07.30 WIB hingga pukul 08.15 WIB, kemudian ia bercerita kepada petugas jika dirinya mengalami pusing.
"Lalu kami dari tim PMI Kabupaten Malang meminta agar Iwan keluar dari barisan upacara, dan tidak melanjutkan prosesi upacara," katanya.
Setelah keluar dari barisan, kemudian ia muntah dan mengalami kejang-kejang, sehingga terpaksa dibawa oleh tim PMI ke Poliklinik Kabupaten Malang, lalu dirujuk ke RSSA. "Dalam perjalanan menuju RSSA itu, Iwan meninggal," kata Amirul.
Sementara itu, berdasarkan keterangan Kepala Poliklinik Kabupaten Malang, dr Johni Husodo, dari hasil rekam medis, Iwan menderita penyakit bawaan/keturunan.
"Dugaan memang Iwan mempunyai penyakit bawaan dari paman ataupun orang tua seperti penyakit asma," katanya.
Johni mengatakan, dalam istilah kedokteran, Iwan mempunyi kondisi jantung lemah, hal ini diakibatkan sering mengkonsumsi obat yang ada di luar rujukan dokter.
"Seharusnya, ia tidak boleh mengalami stres dan kelelahan, sebab bisa mengakibatkan jantungnya menjadi melambat, dan meninggal," katanya.
Sementara upacara yang diikuti sekitar 400 peserta tersebut, berjalan sesuai rencana, yakni berakhir sekitar pukul 11.00 WIB.