REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN - Puluhan pengikut Jamaah Thariqat Satariyah Kota Medan melaksanakan shalat Idul Adha di Masjid Bakti di Jalan Denai, Kecamatan Medan Denai, Selasa (8/11).
Pimpinan Jamaah Thariqat Satariyah Medan Ustadz Bustami Tuanku Alam Tanjung mengatakan, pihaknya baru melaksanakan shalat Idul Adha karena menganggap 10 Dzulhijjah jatuh pada Selasa. "Berdasarkan perhitungan kami, hari ini Idul Adha," katanya.
Pelaksanaan shalat Idul Adha di Masjid Bakti tersebut diisi khutbah tokoh Jamaah Thariqat Satariyah Kota Medan Tuanku Imam Ismail. Dalam khutbah tersebut, pengikut Jamaah Thariqat Satariyah Kota Medan diimbau untuk memperbanyak berinfak dan bersedekah guna membantu orang yang kesusahan.
Infak dan sedekah tersebut merupakan realisasi dari janji kepada Allah SWT yang telah menganugerahi manusia dengan berbagai kenikmatan. "Perbanyak sedekah, karena harta itu titipan Allah SWT," katanya.
Menurut Ustadz Bustami, setelah pelaksanaan shalat Idul Adha tersebut, pengikut Jamaah Thariqat Satariyah Kota Medan akan melakukan penyembelihan hewan kurban sebanyak dua ekor lembu. Namun penyembelihan tersebut bukan untuk ibadah kurban melainkan hanya sebatas 'aqiqah', katanya.
Menurut keterangan warga, ibadah shalat Idul Adha pada Selasa itu juga dilaksanakan di Masjid Syaik Burhanuddin di Jalan Rawa II Lingkungan 4 Kelurahan Tegal Sari Mandala III, Medan Denai.