Jumat 16 Dec 2011 22:20 WIB

PNS Diajari Cara Deteksi Serangan Jantung

Serangan jantung (ilustrasi)
Foto: rauanklassnikringing.com
Serangan jantung (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SIAK - Serangan jantung masih merupakan penyebab kematian tertinggi. Karena alasan tersebut, PNS di Kabupaten Siak diajari bagaimana melakukan deteksi awal terhadap serangan jantung sekaligus cara mengatasinya.

"Penting sekali kita mengenal gejala dan ciri-ciri penyakit jantung koroner sejak dini," kata dokter Jajang Sinardja, Sp.PJ FIHA saat seminar jantung yang diikuti oleh sekitar 500 pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan Pemkab Siak.

Jajang mengatakan serangan jantung masih menempati peringkat pertama penyebab kematian di Indonesia. Karena itu, dia mengimbau para PNS selalu menjaga kesehatan jantung dengan baik.Mereka juga mesti mengenali gejala atau tanda-tanda penyakit jantung koroner.

"Kita tentunya juga mesti mengenal tentang penyebab dan cara mencegah penyakit jantung," ungkapnya.

Deteksi Jantung

Jajang kemudian menguraikan tanda-tanda dan ciri-ciri penderita jantung koroner. Beberapa tandanya antara lain terasa nyeri pada bagian dada kiri, sesak nafas, irama jantung tidak beraturan, keluar keringat dingin, lalu rasa mual dan muntah.

"Cara mencegah penyakit jantung adalah menerapkan pola makan sehat, olahraga teratur, berhenti merokok dan menjaga tubuh dari kegemukan," jelasnya.

Sebuah hasil penelitian menunjukkan penyakit jantung terjadi karena adanya kolesterol. Kolesterol tersebut menempel di pembuluh darah jantung. Penyebabnya adalah mikroba.

''Jadi, mikroba inilah yang menjadi penyebab kolesterol berkumpul pada pembuluh darah jantung," tuturnya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement