REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Dermaga jembatan Cinta yang berada di Pulau Tidung, Kabupaten Kepulauan Seribu, ambruk menyebabkan seorang pekerja Ropy (40) yang sedang melakukan renovasi, mengalami luka parah di bagian kedua kakinya akibat tertimpa reruntuhan jembatan.
Menurut Bupati Kepulauan Seribu Achmad Ludfi, Selasa saat dihubungi mengatakan, memang kabarnya jembatan Cinta 2 roboh Senin (19/12) sore. "Akan dilakukan pengecekan ke lokasi," ujarnya.
Rencananya dikatakan Achmad Ludfi, jembatan Cinta 1 akan diperbaiki Unit Pelayanan Terpadu (UPT) Dinas
Perhubungan. "Rencananya jembatan Cinta 1 akan diperbaiki UPT Perhubungan. Sebab usia dermaga jembatan Cinta 2 sudah puluhan tahun," jelasnya.
Diungkapkan Bupati, selama ini kawasan dermaga jembatan Cinta, menjadi favorit kawulan muda untuk menikmati indahnya panorama sunset matahari terbenam. "Semoga ini tidak menjadi gangguan kunjungan wisata yang datang diakhir tahun ke Kepulauan Seribu," ujarnya.
Sementara itu Amsir Hasbi (35) warga Pulau Tidung saat dihubungi mengatakan, di atas jembatan Cinta 2 yang panjangnya 200 meter dengan lebar sekitar 2 meter tersebut, diatasnya ditumpuk bahan material bangunan.
"Diatas jembatan cinta ada batu tempe yang terbuat dari coran ditaruh," ujarnya yang merupakan wakil LMK Pulau Tidung. Diduga jembatan yang sudah termakan usia ini, tidak dapat menahan beban.
Akibatnya jembatan pun ambruk, dan seluruh material perbaikan jembatan jatuh ke dasar laut. "Material untuk perbaikan jembatan Cinta 1 ditaruh oleh pemborong diatas jembatan Cinta 2," jelasnya.
Padahal, seharusnya pihak pemborong, mengetahui kalau bahan material ditaruh berlebih dapat membuat jembatan yang terbuat dari kayu kelebihan beban dapat ambruk. "Selama ini jembatan Cinta 2 dijadikan tempat bersandar kapal," katanya.