REPUBLIKA.CO.ID, BANGLI - Aparat kepolisian masih mengembangkan kasus penusukan antarsesama pemandu wisata di kawasan wisata Kintamani, Kabupaten Bangli, Bali. "Kami masih melakukan penyelidikan terkait peristiwa penusukan itu," kata Kepala Sub Bagian Humas Polres Bangli, AKP Ida I Dewa Nyoman Rai, Rabu.
Pelaku yang bernama I Gede D (38) asal Desa Batur, Kecamatan Kintamani, kini sudah diamankan di Mapolres Bangli. Dia kesehariannya bekerja sebagai pemandu wisata.
Insiden penusukan ini bermula ketika I Gede D Senin (19/12) lalu meminta uang imbalan kepada korban Jero G (33). Tips sebanyak Rp 1 juta tersebut merupakan uang jasa I Gede D memandu wisatawan selama dua hari.
Namun, Jero G malah marah-marah dan melempari I Gede D dengan batu timbangan. Pelaku berhasil mengelak.
Tidak terima atas perlakukan korban, pelaku secepatnya mengambil pisau lipat yang diselipkan di sakunya. Pisau itu langsung ditikamkan pelaku ke tubuh korban sebanyak dua kali. Warga yang melihat kejadian itu langsung melerai keduanya.
"Peristiwa penusukan yang terjadi di Penelokan itu terjadi setelah I Gede D yang berprofesi sebagai pemandu wisatawan bertemu dengan korban yang juga pemandu wisata di salah satu tempat di Penelokan," jelasnya.
Akibat kejadian itu, korban langsung dilarikan ke RSUD Bangli. ''Sampai saat ini, korban masih dirawat di RSUP Bangli,'' jelasnya.