REPUBLIKA.CO.ID, NGAWI - Petugas Kepolisian Resor (Polres) Ngawi akhirnya menangkap pelaku pembuang bayi di sungai. Warga sebelumnya menemukan bayi mengapung di sungai di Desa Wakah, Kecamatan Ngrambe, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, Sabtu (24/12) lalu.

Kasubag Humas Polres Ngawi, AKP I Wayan Murtika, mengatakan bahwa pembuang bayi berjenis kelamin laki-laki tersebut tak lain adalah ibu kandungnya sendiri. Pelaku berinisial SMR (25) dan merupakan warga desa setempat.

"Pelaku yang belum punya suami itu kami tangkap pada Ahad (25/12) malam. Setelah diperiksa oleh petugas, ia langsung ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus ini," ujar I Wayan Murtika. "Semua petunjuk dari hasil penyelidikan itu merujuk pada ibu korban. Pelaku diduga malu punya anak karena belum menikah hingga tega membuang bayinya di sungai.''

I Wayan Murtika menjelaskan jumlah tersangka bisa saja bertambah. Karena, SMR tidak mungkin melakukan sendirian. Namun, hal tersebut masih menunggu hasil pemeriksaan lebih lanjut. "Jumlah tersangka bisa saja bertambah, yakni bapak dari sang bayi.''

Warga sebelumnya menemukan mayat seorang bayi laki-laki mengapung di aliran sungai. Mayat bayi tersangkut di bebatuan sungai dengan kondisi sudah rusak dan banyak luka di sekujur tubuh. Penemuan mayat bayi berawal dari bau busuk yang menyengat ketika sejumlah warga desa setempat sedang memancing di sungai desa itu.

Ikuti Whatsapp Channel Republika