REPUBLIKA.CO.ID, KOLAKA - Dua mobil truk bermuatan barang terbalik dalam feri KMP Marina Terteria. Insiden terjadi saat kapal feri tersebut dalam perjalanan dari Pelabuhan Bajoe, Sulawesi Selatan (Sulsel), menuju Pelabuhan Kolaka, Sulawesi Tenggara (Sultra).

Mualim I KMP Marina Terteria, Nanang Asnandar, mengatakan kedua truk tersebut terbalik karena pengaruh hantaman ombak. Ketinggian ombak mencapai sekitar tiga meter saat feri melintasi perairan Bajoe.

Feri bertolak dari Pelabuhan Bajoe pada sekitar pukul 17.50 WITA. Setelah empat jam berlayar, tiba-tiba kapal dihantam ombak disertai angin kencang dari arah utara. Sehingga, kapal oleng yang menyebabkan kedua truk terbalik.

"Kapal dihantam ombak setinggi tiga meter sehingga tali penahan mobil truk putus sehingga dua buah mobil terbalik," katanya.

Saat kejadian itu, pihaknya menginstruksikan kepada semua penumpang untuk menggunakan jaket penolong guna mengantisipasi hal-hal buruk. "Untuk menghindari kejadian seperti musibah KMP Windu Karsa yang tenggelam dan menelan korban jiawa pada beberapa waktu, kami langsung instruksikan semua penumpang untuk tidak panik dan menggunakan jaket penolong," ujarnya.

Salah seorang pengemudi kendaraan truk yang terbalik itu, Mandu (30), mengatakan kapal tiba-tiba oleng pada sekitar pukul 23.30 WITA. Sehingga, truk yang ditumpanginya itu terbalik.

"Kejadiannya sangat cepat dan tiba-tiba sehingga mengagetkan para pengemudi truk yang berada di dek mobil dalam feri ini. Beruntung insiden ini tidak menimbulkan kecelakaan. Kapal ini pun selamat sampai tujuan di Pelabuhan Kolaka sekitar pukul 24.00 Wita," ujarnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika