Jumat 06 Jan 2012 20:48 WIB

Aliansi Ormas Islam Protes Pembangunan Tembok di Bekas Lahan Masjid

Red: Chairul Akhmad
Puing-puing sisa Masjid Al Ikhlas Medan.
Foto: suara-islam.com
Puing-puing sisa Masjid Al Ikhlas Medan.

REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN – Seratusan orang yang mengatasnamakan Aliansi Organisasi Masyarakat Islam Sumatera Utara memprotes Pemerintah Kota Medan, terkait pembangunan tembok di bekas lahan masjid Al-Ikhlas Jalan Timor Medan.

"Tolong bongkar tembok yang berdiri di masjid kami," teriak Koordinator Aksi, Hendra Hidayat, dalam orasinya di depan Balai Kota Medan, Jumat (6/1).

Massa mengaku kecewa atas sikap Pemkot Medan yang terkesan sengaja membiarkan pembangunan tembok di bekas lokasi Masjid Al-Ikhlas. Masjid Al-Ikhlas termasuk salah satu bangunan yang dirubuhkan beberapa bulan lalu di sekitar komplek gedung Dinas Perbengkelan Kodam I Bukit Barisan.

Pembangunan tembok di bekas lokasi masjid itu, menurut Hendra, bertentangan dengan tuntutan mereka yang menginginkan agar masjid tersebut dibangun kembali di di lokasi yang sama.

Oleh karena itu, mereka mendesak agar Pemkot Medan, melalui instansi terkait, segera merubuhkan tembok tersebut. Aksi protes massa ini sempat diwarnai dengan pembakaran ban di Jalan Raden Saleh atau sekitar 50 meter dari Balai Kota Medan. Tindakan pembakaran ban yang dilakukan pengunjuk rasa menyebabkan sebagian ruas Jalan Raden Saleh Medan terpaksa ditutup sekitar 15 menit.

Selain membakar ban bekas, massa juga sempat mencoba menurunkan bendera di halaman Balai Kota dan terlibat saling dorong dengan sejumlah petugas Satuan Polisi (Satpol) Pamong Praja (PP) Pemkot Medan. Insiden saling dorong terjadi ketika massa mencoba menerobos pintu utama Balai Kota Medan yang dijaga puluhan petugas Satpol PP.

Umroh plus wisata ke mana nih, yang masuk travel list Sobat Republika di Tahun 2024?

  • Turki
  • Al-Aqsa
  • Dubai
  • Mesir
  • Maroko
  • Andalusia
  • Yordania
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement