Ahad 08 Jan 2012 16:41 WIB

Tanggul Jebol, Ribuan Hektare Sawah Terendam

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Dewi Mardiani

REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU – Hujan yang mengguyur Kabupaten Indramayu sepekan terakhir membuat sejumlah tanggul sungai jebol. Akibatnya, ribuan hektare sawah terendam dan padi terancam busuk dan mati.

Salah satu tanggul yang jebol adalah di Maja, Desa Sukasari, Kecamatan Arahan, Ahad (8/1) dini hari. Meski tidak menggenangi perumahan warga, namun tanggul yang jebol sepanjang dua meter itu menyebabkan 200 hektare sawah terendam.

Selain itu, tanggul jebol juga terjadi di tanggul Ciluncat, Blok Kedong Wetan, Desa Muntur, Kecamatan Losarang. Tanggul yang jebol sepanjang delapan meter tersebut merendam sekitar 1.000 hektare tanaman padi di lima desa. Yaitu Desa Santing, Losarang, Muntur, Puntang, dan Krimun. "Padahal kami sudah mengeluarkan ongkos tanam, malah kena banjir," tutur Kepala Desa Muntur, Nasuha.

Tak hanya tanggul jebol, hujan deras juga menyebabkan sejumlah sungai meluap. Misalnya di Kecamatan Kandanghaur, limpasan air sungai Cilalanang telah merendam 539 rumah warga di tiga desa di kecamatan, yakni Desa Eretan Wetan, Karanganyar, dan Soge. Selain rumah, banjir juga merendam 1.200 hektare tanaman padi.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement