Kamis 12 Jan 2012 16:59 WIB

SMK Ramai-Ramai Bikin Mobil, Napi di Surabaya Buat Kapal

Rep: M Akbar/ Red: Didi Purwadi
Lembaga Pemasyarakatan (ilustrasi)
Foto: www.arsipberita.com
Lembaga Pemasyarakatan (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA - Demam kreativitas anak negeri tidak hanya berlaku di kalangan dunia pendidikan saja. Universitas Muhammadiyah Surabaya menjalin terobosan kerjasama usaha kreatif dengan lembaga pemasyarakatan (lapas) kelas 1 Surabaya.

Bentuk kerjasama ini diwujudkan dengan menggerakkan para narapidana membangun konstruksi kapal fiber. Konstruksi kapal ini dapat digunakan sebagai kapal patroli perairan.

''Ini satu terobosan pertama di Indonesia. Selama ini lapas selalu dianggap sebagai tempat sampah dan hanya dilirik sebelah mata. Dengan adanya kerjasama ini, tentunya hal yang positif,'' kata Direktur Jenderal Pemasyarakatan, Sihabudin, di Porong, Surabaya, Kamis (12/1).

Sihabudin mengatakan, pengembangan konstruksi kapal ini menjadi salah satu program unggulan lapas. Program tersebut sekaligus menjadi tempat pembinaan para napi. ''Dalam hal ini, pembinaan terhadap kemandirian,'' ujarnya.

Sementara Agus Sutoto, kepala pimpinan proyek dari Universitas Muhammadiyah Surabaya, mengatakan kerjasama ini merupakan wujud kepedulian kampus terhadap masyakarat sekitar. Agus menjelaskan kapal yang dibangun ini memiliki panjang 9 meter dan lebar 2,2 meter.

Untuk mesinnya, kapal ini memiliki ukuran 2x115 PK. Kecepatannya mampu melaju hingga 40 knot. ''Kapal ini memiliki daya tampung hingga 8-10 orang,'' jelasnya.

Periode pembuatan konstruksi akan memakan waktu sekitar tiga bulan. Pihak universitas membantu dalam hal teknis. ''Sedangkan untuk tenaganya, kita mengambil sekitar 17 narapidana untuk membuat konstruksi.''

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement