Jumat 13 Jan 2012 22:42 WIB

Izin Hotel Dekat Masjid Raya Baiturrahman Belum Ada

Masjid Raya Baiturahman Aceh.
Foto: Republika/Tahta Aidila
Masjid Raya Baiturahman Aceh.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDA ACEH - Pihak Kantor Pelayanan Terpadu Satu Pintu (KPTSP) Kota Banda Aceh menyayangkan polemik terkait isu pemberian izin mendirikan bangunan (IMB) hotel Best Western di dekat Masjid Raya Baiturrahman. Karena sampai saat ini, pihaknya belum menerima permohonan untuk rencana pembangunan hotel tersebut.

"Kami dari KPTSP sangat menyayangkan hal tersebut. Hal tersebut cenderung mengarah ke fitnah karena sampai dengan hari ini belum ada surat yang masuk terkait dengan permohonan IMB hotel Best Western," kata Kepala Seksi Pelayanan Informasi dan Pengaduan KPTSP Kota Banda Aceh, Ahmad Putera, di Banda Aceh, Jumat.

Ahmad menjelaskan proses penerbitan IMB untuk jenis usaha hotel itu tidak mudah. Hal tersebut belum tentu dapat diterbitkan jika kajian instansi teknisnya ternyata menunjukkan bangunan hotel tersebut tidak layak.

"Kalau aturannya di KPTSP, proses penerbitan IMB itu waktunya 14 hari. Namun, hal itu tidak mutlak untuk dikeluarkan,'' katanya. ''Karena jika instansi teknis tidak merekomendasikan, maka izinnya juga tidak dapat dikeluarkan.''

Instansi teknis yang akan melakukan kajian aspek teknis terkait dengan pendirian hotel tersebut yakni Dinas Pekerjaan Umum. Mereka akan melakukan kajian mengenai struktur, daya dukung tanah, dan bestek bangunan.

Sementara itu, Dinas Perhubungan akan melakukan kajian dampak lalulintas dan perparkiran. Dinas Kebersihan dan Pertamanan juga akan mengkaji mengenai apakah bangunan hotel tersebut merusak estetika dan keindahan kota. ''Jadi, semua hal akan dikaji dan hasil kajian teknis tersebut akan menjadi pertimbangan utama KPTSP untuk menerbitkan IMB,'' ujar Ahmad.

 

 

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement