REPUBLIKA.CO.ID, NGANJUK - Sekitar 500 kepala keluarga di Kecamatan Sukomoro, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, kembali terendam banjir. Banjir dua pekan lalu juga melanda daerah itu.

"Banjir masih merendam daerah itu. Ada dua desa yang terlanda yaitu Desa Sumengko dan Kapas di Kecamatan Sukomoro," kata Kepala Badan Kesatuan Bangsa, Politik, dan Perlindungan Masyarakat Kabupaten Nganjuk, Gunawan Widagdo, di Nganjuk, Ahad (15/1).

Ia mengatakan banjir mulai menggenangi daerah itu karena hujan turun sejak Sabtu (14/1) petang hingga malam. Ketinggian air mencapai 10-70 sentimeter.

Selain karena tingginya curah hujan, banjir juga terjadi lantaran aliran sungai yang tidak lancar. Ada jalur sungai sepanjang satu kilometer yang kondisinya rata dengan tanah sehingga air tidak bisa mengalir. Sungai itu tidak mampu menampung tingginya debit air hingga akhirnya meluber ke perkampungan warga.