Selasa 17 Jan 2012 21:51 WIB

Menyamar Jadi Pembeli, Perampok Gondol 300 Gr Emas

Perampokan toko emas, ilustrasi
Perampokan toko emas, ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JEMBER - Kawanan perampok membawa kabur perhiasan emas sekitar 300 gram di toko emas 'Fajar' di Pasar Mayang, Desa Tegalrejo, Kecamatan Mayang, Kabupaten Jember, Jawa Timur, Selasa (17/1).

Saksi mata, Yusuf, mengatakan kawanan perampok tersebut berjumlah enam orang dengan mengendarai tiga sepeda motor, namun sebagian perampok menyamar sebagai pembeli di toko emas itu. "Salah seorang pelaku adalah perempuan yang berpura-pura sebagai pembeli perhiasan," katanya.

Ia menjelaskan, saat tengah melayani pembeli, tiba-tiba terdengar suara kaca etalase emas dipecahkan perampok dengan

sebuah celurit. Menurut dia, kejadian perampokan tersebut sangat cepat dan warga yang berada di sekitar lokasi tidak bisa berbuat banyak karena sejumlah perampok menakuti warga dengan menggunakan celurit.

"Perampok mengayun-ayunkan celurit ke udara sambil melarikan diri dengan menggunakan sepeda motor dan mereka menggunakan helm," paparnya.

Sementara Kasat Reskrim Polres Jember, AKP Alith Alarino, mengatakan polisi sudah melakukan olah tempat kejadian perkara di toko emas milik Nyonya Rina tersebut. "Perampok membawa kabur perhiasan emas seberat 300 gram atau senilai Rp150 juta pada saat toko emas tersebut sepi dari pembeli dan hanya ada dua orang penjaga toko," tuturnya.

Saat suasana toko emas sepi, lanjut dia, tiba-tiba saja dua pelaku masuk dan menyamar hendak membeli perhiasan dan mereka memecahkan etalase kaca dengan celurit, kemudian mengambil seluruh perhiasan yang ada di etalase.

"Kejadian itu hanya berlangsung sekitar lima menit dan para penjaga tidak bisa berbuat banyak karena mereka ketakutan," katanya.

Menurut dia, para perampok yang bersenjatakan celurit tersebut melarikan diri ke arah barat atau Kota Jember dengan melawan arus lalu lintas, padahal jalan di depan toko tersebut merupakan jalan satu arah yang juga jalan akses menuju Kabupaten Banyuwangi.

"Kami juga meminta bantuan tiga kepolisian sektor (polsek) yakni Polsek Pakusari, Sumbersari, dan Kalisat untuk memblokade jalan dan memeriksa seluruh kendaraan yang melalui tiga polsek itu," ujarnya menambahkan.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement