REPUBLIKA.CO.ID, MANADO -- Gubernur Sulut, SH Sarundajang menyampaikan keprihatinan yang mendalam atas peristiwa pembunuhan dan pemerkosaan terhadap Lindy Melissa Pandoh, PNS di Dinas Pariwisata Minahasa Selatan.
Sarundajang mengemukakan hal itu setibanya di Manado, usai kunjungan tugas di Jakarta, Sabtu (21/1), sebagaimana dikutip staf khusus bidang komunikasi publik, Michael Umbas. Tindakan ini, ujar Gubernur Sarundajang, bisa mengoyak norma dan melampaui moral kemanusiaan. "Sangat disayangkan. Saya mengutuk keras dan berharap pelaku segera diproses hukum seberat-beratnya agar muncul efek jera," ujarnya.
Gubernur berharap agar peristiwa ini tidak terulang kembali seraya meminta adanya kewaspadaan dini bagi kalangan perempuan terhadap modus-modus pemerkosaan. "Selain aparat keamanan intensif melakukan langkah preventif, juga patut ada tindakan kewaspadaan terhadap tindakan street crime semacam ini," ujar Sarundajang.
Diduga Lindy diperkosa lalu dibunuh di dalam mobil Avanza Nopol DB 4026 QJ oleh WW, mantan pacarnya yang merupakan pegawai honorer Pemkab Minsel. Mayat korban ditemukan di dalam mobil di dekat tugu Bobocah, Pantai Malalayang, Manado, Jumat (20/1) malam.