REPUBLIKA.CO.ID,2015, BENGKULU -- Jumlah dokter di daerah Bengkulu dipastikan terpenuhi pada 2015 mendatang. Jaminan ini dikemukakan Ketua Ikatan Dokter Indonesia Wilayah Provinsi Bengkulu Dr Hamzah.
Ia menjamin kekurangan tenaga dokter di Bengkulu akan teratasi pada 2015.
"Sejalan dengan keberadaan Fakultas Kedokteran di Universitas Bengkulu yang akan menghasilkan lulusan kedokteran pada tahun 2015," katanya di Bengkulu, Sabtu (21/1).
Hamzah mengatakan, Provinsi Bengkulu masih membutuhkan 500 orang tenaga dokter untuk memenuhi kebutuhan pelayanan kesehatan, terutama di sembilan kabupaten.
Lulusan mahasiswa kedokteran dari Universitas Bengkulu diharapkan dapat menutupi kekurangan tenaga kesehatan di daerah ini.
"Angkatan pertama dimulai tahun 2008, jadi paling lambat tahun 2015 sudah ada tenaga dokter yang siap terjun ke lapangan," tambahnya.
Selain kekurangan tenaga dokter umum dan spesialis, distribusi tenaga medis tersebut juga belum merata sehingga perlu pembenahan.
Apalagi daerah terpencil seperti Pulau Enggano dan sejumlah daerah di pelosok sangat minim tenaga dokter.
Ditambah lagi persoalan banyaknya tenaga dokter yang tidak bersedia ditempatkan di daerah terisolir meski pemerintah menyediakan tunjangan khusus.
"Alasan utama mereka adalah pendidikan yang kurang memadai untuk anak-anaknya sehingga mereka menolak bertugas di daerah terpencil," katanya.