Ahad 22 Jan 2012 17:15 WIB

Hindari Salah Tulis Identitas Pada Ijazah SD

Siswa-siswi Sekolah Dasar (SD) kelas enam mengikuti ujian nasional (ilustrasi).
Foto: Antara/Agung Supriyanto
Siswa-siswi Sekolah Dasar (SD) kelas enam mengikuti ujian nasional (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDARLAMPUNG -- Kalangan orang tua atau wali siswa atau murid perlu mengecek ulang nama dan identitas anaknya yang akan mengikuti Ujian Nasional (UN) Tahun Pelajaran 2011/2012 guna menghindari kesalahan penulisan ijazah yang bersangkutan. Soalnya, ijazah SD menjadi pedoman penulisan identitas untuk jenjang sekolah yang lebih tinggi lagi.

Kepala Sekolah Dasar (SD) Negeri 2 (Teladan) Rawa Laut Kota Bandarlampung, Nusyirwan Zakki di Bandarlampung, Ahad (22/1) mengatakan, ketepatan dan akurasi nama dan identitas siswa pada ijazah SD itu penting. Berdasarkan pengalamannya, setiap tahun selalu ada orang tua yang meminta dikoreksi identitas anaknya, karena salah tulis di ijazah SD.

Menurutnya, hal itu cukup merepotkan, karena blangko ijazah itu tidak mudah didapat dan jumlahnya sangat terbatas. "Meski ada cadangan tetapi hanya dalam waktu sekitar tiga minggu harus sudah dikembalikan ke Dinas Pendidikan (Diknas) Provinsi untuk selanjutnya dimusnahkan," katanya.

Nusyirwan, mencontohkan, ada siswa SD yang namanya M Fadillah. Sebelum ujian, orang tua atau wali siswa masih bisa memperjelas namanya, apakah yang dimaksud dengan M itu adalah Mad, Muhamad, Muhammad atau di belakang anak masih akan ditambah nama gelar, misalnya, M Jayasampurna, dan lainnya.

Karena itu, kepada para orang tua yang anaknya segera mengikuti UN, pihaknya telah jauh-jauh hari atau sekitar empat bulan sebelumnya telah mengirim surat dan formulir kepada para orang tua/wali siswa untuk melakukan cek ulang nama-nama anaknya itu.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...

Apa yang paling menarik bagi Anda tentang Singapura?

1 of 7
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement