REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR - Empat desa di Bali masih dikategorikan sebagai desa penularan rabies. Namun demikian kata Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Bali Putu Sumantra jumlah rabies di Bali menurun lebih dari 70 persen.
“Sudah sangat menurun, bahkan berdasarkan hasil pengamatan ahli yang kita miliki, penurunannya lebih dari 76 persen. Kalau dulu kasus rabies kan banyak sekali, setiap kali gigitan positif hingga empat ratusan, sekarang sudah sangat menurun, tetapi menurun bukan berarti habis,” kata Sumantra.
Dalam keterangannya di Denpasar akhir pekan lalu, Sumantra menyebutkan, dari hasil pemantauan lapangan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Bali, teridentifikasi bahwa hingga saat ini hanya 4 desa yang masih masuk dalam kategori desa penularan rabies di Bali.
Desa-desa itu sebutnya, diantaranya 2 desa di Kabupaten Jembrana, satu desa di Kabupaten Bangli dan satu desa di Kabupaten Klungkung.
"Ke-4 desa tersebut masuk dalam kategori daerah penularan karena masih ditemukan kasus rabies di desa itu," pungkasnya.