REPUBLIKA.CO.ID, SUBANG -- Awal tahun 2012 jalur utama pantura, kembali mengalami tambal sulam. Kegiatan tersebut, berlangsung dari Kecamatan Patokbeusi sampai Sukamandi, Kecamatan Ciasem, Subang. Akibat kegiatan ini, pada libur panjang akhir pekan Imlek kemarin, kemacetan kendaraan mengular sampai 15 kilometer arah Jakarta.
Pengawas Jalur Pantura Tanjung Pura (Karawang)-Cikampek-Pamanukan (Subang), Tirta Agus, membenarkan, jika di penghujung Januari, jalur Pantura kembali diperbaiki. Akan tetapi, perbaikan tersebut tidak sepanjang tahun sebelumnya. Jalan yang diperbaiki, tidak kurang dari satu kilometer.
"Jalan yang diperbaiki pendek-pendek," ujar Tirta, kepada Republika melalui sambungan telepon, Senin (23/1).
Meskipun pendek, lokasi perbaikan itu cukup banyak. Dengan kata lain, setiap hari berubah-ubah. Tergantung, dari data yang akan diperbaiki. Perbaikan tersebut, tujuannya untuk menambal konstruksi jalan yang kembali berlubang akibat terkikis air hujan dan kelebihan muatan.
Diakui Tirta, perbaikan jalur pantura ini memang menjadi prioritas agenda tiga tahunan. Perbaikan tersebut, berlangsung sejak 2011 sampai 2013 mendatang. Dengan kata lain, sepanjang 2012 ini para pengendara yang menggunakan jalur pantura akan terganggu akibat perbaikan ini.