Ahad 29 Jan 2012 21:12 WIB

Mabuk, Inas Rusak Pos Polisi

REPUBLIKA.CO.ID,BANJARMASIN -- Minuman keras memang perlu diberantas. Seorang buruh bangunan beinisial MS alias Inas (26) yang sedang mabuk merusak pos polisi lalu lintas di jalan Lambung Mangkurat Kota Banjarmasin. Pelaku pengerusakan diketahui warga jalan Tembus Mantuil Kecamatan Banjarmasin Selatan Kota Banjarmasin, Ahad (29/1).

Inas saat berada di kantor Polresta Banjarmasin mengakui sebelum kejadian ia berdua bersama temannya sedang mengendarai motor tidak menggunakan helm sekitar pukul 01.00 wita, Ahad (29/1) dini hari.

Saat melintas di jalan Pengeran Antasari ia bersama temannya ditegur oleh seorang polisi. Karena merasa takut, ia bersama temannya terjatuh dan temannya sempat lari dan meninggalkannya.

Polisipun membantu Inas. Ia kembali menjalankan kendarannya yang ia pakai itu. Sesampai di lampu merah jalan Lambung Mangkurat, Inas berhenti dan tanpa sadar Inas mengambil batu bata lalu merusak pos polisi lalu lintas yang ada di perempatan jalan tersebut.

"Saya tidak sadar lagi melakukan pengerusakan pos polisi lalu lintas itu karena saya sedang dalam keadaan mabuk berat akibat dari minuman beralkohol bersama teman-teman," ujar pria yang kesehariannya sebagai buruh bangunan.

Saat ditanya kenapa merusak pos polisi, inas mengakui pada saat itu tidak mengetahui bahwa yang dirusak itu pos polisi , tiba-tiba dari arah belakang seorang pria berpakaian preman menangkap dan membawanya ke Polresta Banjarmasin. "Saya lagi stres karena baru saja ditinggal pulang kampung oleh isteri kedua saya, sehingga saya bingung dan minum-minuman keras bersama teman-teman dan begitu tahu saya sudah di kantor polisi," katanya penuh penyesalan.

sumber : antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement