Senin 30 Jan 2012 09:31 WIB

Masih ABG, Sopir Honda Jazz Dibebaskan

Rep: Andi Nur Aminah/ Red: Ramdhan Muhaimin
Mobil Honda Jazz yang dikemudikan Hadi rusak parah setelah diamuk massa
Foto: tribunnews.com
Mobil Honda Jazz yang dikemudikan Hadi rusak parah setelah diamuk massa

REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR - Pengemudi mobil honda Jazz, Hadi Reski Ramadhani (14), siswa SMP yang menabrak di lima titik berbeda di Kota Makassar, Sabtu (28/1)  kini sudah dibebaskan. Hadi dibebaskan karena masih dibawah umur.

"Karena masih dibawah umur, dia tidak ditahan. Tapi tetap  akan mendapatkan pengawasan ketat dari  Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Makassar," ujar Kasatlantas Polrestabes Makassar, AKBP Muh Hidayat, Senin (30/1). 

Hidayat mengatakan, anak tersebut sudah dipulangkan ke rumah orangtuanya di tadi malam sudah kita pulangkan. 

Hadi sempat menjalani pemeriksaan di Polsekta Tamalate, dan selanjutnya dibawa ke Polrestabes Makassar. Di Polrestabes Makassar, Hadi diperiksa intensif, termasuk menjalani pemeriksaan urine dan darah. 

Menurut Hidayat, dari hasil pemeriksaan yang dilakukan Satnarkoba Polrestabes Makassar, anak tersebut mengemudi tidak dalam keadaan mabuk. "Sudah di cek urine dan darahnya dan tidak terbukti adanya penggunaan alkohol atau narkoba," ujarnya.

Selain menjalani pemeriksaan, Hadi sempat menginap di kantor Polrestabes Makassar atas permintaan orangtuanya juga. Hidayat mengatakan, orang tua Hadi menitipkan sementara anaknya di kantor Polrestabes Makassar untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan terjadi pada anak maupun keluarga mereka.  

Pada Sabtu (28/1) lalu, sekitar pukul 14.30 WITA, Hadi mengemudi Honda Jazz dan menabrak warga di lima titik yang berbeda di Kota Makassar. Mobil tersebut adalah milik orangtuanya yang diambilnya secara diam-diam tanpa sepengetahuan orangtuanya.

Bocah yang baru belajar mengemudi dan mengaku baru dua kali menyetir mobil itu, menabrak empat motor, tiga becak dan satu mobil.

Honda Jazz merah dengan nopol DD 175 UG itu, awalnya menabrak becak yang sedang parkir di Jalan Baji Gau sekitar SMPN 3 Makassar. Tabrakan kedua terjadi di Jl Cendrawasih dekat gereja Bukit Zaitun.

Tabrakan ketiga, kembali terjadi di Jalan Dangko. Setelah menabrak sebanyak tiga kali, Hadi masih saja memacu mobilnya dan menabrak lagi warga di Kompleks Hartaco Indah. Mobil yang dikendarainya baru berhenti setelah menabrak kembali di Jalan Dg Tata I.

Akibat tabrakan beruntun tersebut, sedikitnya lima korban yang melapor ke Polrestabes Makassar dan menderita luka-luka. Namun Hasanuddin, warga jl Dg Tata mengatakan, korban yang terserempet mobil merah tersebut jumlahnya lebih dari itu. 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement