REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON -- Banjir besar melanda Kota Cirebon. Tak hanya merendam ribuan rumah warga dan sejumlah fasilitas umum serta pusat perbelanjaan, banjir juga membuat aliran listrik PLN menjadi padam. Musibah tersebut diawali dengan hujan deras selama tiga jam mulai pukul 17.00 WIB pada Kamis (2/2). Hujan yang diiringi petir itu mengakibatkan banyak ruas jalan di Kota Cirebon yang terendam dengan ketinggian antara 50 cm sampai dua meter.
"Saat hujan masih turun, banjir tiba-tiba sudah sampai setinggi lutut," ujar seorang warga di Jalan Siliwangi, Suyanto, Jumat (3/2).
Sekretaris daerah (Sekda) Kota Cirebon, Hasanudin Manap, menjelaskan, selain hujan deras, banjir di Kota Cirebon juga disebabkan air laut pasang. Akibatnya, air hujan yang seharusnya tertampung Sungai Sukalila dan terbuang ke laut, malah meluap ke daratan. Air Sungai Sukalila pun meluap.
Sementara itu, banjir juga merendam 14 gardu listrik milik PT PLN APJ Cirebon. Untuk menghindari bahaya, petugas PLN terpaksa memadamkan aliran listrik kepada kurang lebih 200 pelanggan.