REPUBLIKA.CO.ID,SINGKAWANG -- Puluhan ribu peserta mengikuti pawai dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW di Kota Singkawang, Ahad pagi (5/2).
Sejumlah ruas jalan di Kota Singkawang pun ditutup agar dilalui rombongan yang berasal dari berbagai organisasi, sekolah maupun majelis taklim di kota yang berjuluk Kota Seribu Kelenteng itu.
Mereka memulai pawai dari Halaman Masjid Raya Kota Singkawang di Jalan Merdeka. Kemudian melewati sejumlah ruas jalan seperti Jalan Nusantara, Jenderal Sudirman, serta kawasan perkotaan.
Panjang rombongan itu diperkirakan mencapai tiga kilometer. Bahkan rombongan sempat terhenti di beberapa lokasi karena padatnya peserta. Menurut Gunawan (36), warga Jalan Nusantara, pawai tahun ini jauh lebih ramai dibanding tahun lalu. "Sekarang, antrean peserta seolah-olah tak habis-habis. Ini menunjukkan antusiasme warga terhadap Maulid Nabi Muhammad SAW," ujarnya.
Pawai diselenggarakan oleh Panitia Hari Besar Islam Kota Singkawang bersama pemerintah daerah.
Kota Singkawang dalam tiga hari terakhir menyelenggarakan sejumlah kegiatan yang menyedot warga dalam jumlah banyak.
Sabtu (4/2) malam, misalnya, digelar Pawai Lampion yang disaksikan puluhan ribu warga. Pawai Lampion itu digelar dalam rangka Festival Imlek dan Cap Go Meh yang rutin digelar setiap tahun.
Menurut Sekretaris Panitia, Bong Ci Nen ada 17 peserta asal Sarawak yang ikut dalam Festival Lampion tersebut. Sedangkan Senin (6/2), akan digelar Festival Tatung yang rencananya diikuti oleh 726 tatung dari berbagai daerah. Hotel dan penginapan di Kota Singkawang pun sudah penuh disewa wisatawan untuk menyaksikan even yang dikenal hingga tingkat internasional itu.
Ikuti Whatsapp Channel Republika