REPUBLIKA.CO.ID, SANGATA -- Dua unit rumah warga dan kantor desa Sumber Agung, Kecamatan Long Masengat, Kabupaten Kutai Timur, Kalimantan Timur, roboh dan rusak berat akibat tersambar petir. Kepala Desa Sumber Agung, Mujiono, mengatakan sambaran petir membuat kantor desa mengalami kerusakan cukup parah.
Atap seng hangus dan bolong-bolong. Seluruh bangunan yang terbuat dari kayu itu berubah warna hitam. Dua rumah warga RT 02 Desa Sumber Agung juga rusak parah.
Meski seluruh bangunan dan isinya rusak, tidak ada korban jiwa dari musibah sambaran petir tersebut. ''Alhamdulillah, pemilik rumah selamat. Karena saat disambar petir, rumah dalam keadaan kosong. Hanya hartanya yang banyak rusak,'' katanya
Kerugian warga dan kerusakan kantor desa dipastikan mencapai puluhan juta rupiah. Banyak harta warga yang rusak dan arsip-arsip desa juga banyak yang hangus
Dalam beberapa hari terakhir ini, Mujiono mengakui curah hujan cukup tinggi. Hujan deras diselingi angin kencang dan petir sering menerpa wilayah tersebut.
''Saat kejadian sambaran petir tersebut, cuaca sangat buruk serta hujan sangat deras dan angin kencang,'' ceritanya. ''Saat sebagian warga masih berada di masjid untuk sholat magrib, mereka dikagetkan dengan suara petir yang bergemuruh dan menyambar sesuatu.''