REPUBLIKA.CO.ID,PASAMAN BARAT--Yares Peyu (40), korban serangan buaya ditemukan dalam kondisi sudah tidak berkepala dengan lengan kanan dan kedua kaki juga putus, Selasa (7/2), sekitar pukul 09.00 WIB.
Warga Mandiangin Nagari Katiagan, Kecamatan Kinali, Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat itu sudah hilang selama lima hari. "Korban sudah lima hari menghilang karena diserang buaya dan ditemukan hari ini," kata Elpis (35) yang pertama kali menemukan jasad korban.
Ia mengatakan, saat itu dia hendak pergi ke pondok salah seorang warga setempat bernama Pelayar dengan menggunakan perahu. Sebelum sampai di pondok, ia bersama temannya melihat sesuatu yang mengambang di permukaan air dan ketika dihampiri ternyata tubuh manusia.
"Saat melihat dari dekat saya baru ingat dengan Yares Peyu yang hilang beberapa hari lalu karena diserang buaya. Warga kemudian mengevakuasi jasad korban," katanya.
Kapolsek Kinali AKP Asnomi Nanda membenarkan penemuan jasad korban. Menurut dia, setelah mendapat laporan dari warga, pihaknya langsung terjun ke lapangan dan menemukan korban tewas dengan kondisi mengenaskan.
"Jasad korban ditemukan warga dalam keadaan sudah tidak utuh. Kepala putus dan hilang, lengan kanan putus serta kedua kaki juga putus. Jasad korban sudah kita serahkan kepada pihak keluarga untuk dikebumikan" kata Asnomi.