REPUBLIKA.CO.ID, BANDA ACEH – Kepolisian Daerah Aceh hingga kini masih memburu sejumlah pelaku penembakan yang terjadi beberapa bulan terakhir di provinsi itu.
"Dari sejumlah kasus tersebut, dua di antaranya sudah diamankan serta dua pelaku lainnya sudah teridentifikasi dan kini dalam pengejaran," ungkap Kapolda Aceh Irjen Pol Iskandar Hasan, di Banda Aceh, Rabu (8/2).
Ia mengatakan, dua tersangka yang diamankan itu ditangkap awal Januari 2012. Keduanya diduga terkait penembakan pekerja PT Jim Mulya di Desa Ulee Dagang, Kecamatan Sawang, Aceh Utara.
Sedangkan dua pelaku yang sudah teridentifikasi, tetapi belum tertangkap, juga terkait kasus penembakan pekerja PT Jim Mulya. Identitas keduanya diketahui berdasarkan keterangan dua tersangka yang sudah diamankan.
"Kami sudah menghubungi keluarga kedua pelaku yang masih diburu ini. Pihak keluarga menyatakan mereka tidak pernah pulang," kata jenderal berbintang dua tersebut. Dari pengakuan para tersangka tersebut, kata Kapolda, senjata yang digunakan pelaku menembak pekerja PT Jim dilarikan kedua rekan mereka itu.
Menyangkut kasus penembakan lainnya, Kapolda Aceh menduga ada kemiripan satu dengan yang lain. Dugaan ini berdasarkan hasil penyelidikan, termasuk barang bukti pemeriksaan laboratorium forensik. "Semuanya ada kemiripan, baik pola perbuatan maupun modus penembakannya. Kalau kedua pelaku tersebut tertangkap, maka kepolisian dapat mengungkap beberapa penembakan yang diduga terkait," ungkapnya.
Rentetan penembakan di Aceh terjadi sejak Desember 2011 hingga Januari 2012. Di antaranya penembakan di Simpang Keramat, Aceh Utara, awal Desember 2011. Lima orang tidak dikenal memberondong senjata api laras panjang ke sebuah warung PT Satya Agung, Simpang Keramat, Aceh Utara, sekitar pukul 23.30 WIB. Akibatnya, tiga orang tewas dan lima orang luka berat.
Penembakan berikutnya terjadi pada 31 Desember 2011 terhadap para pekerja penggalian kabel optik Telkomsel di Gampong Blang Cot Tunong, Jeumpa, Bireuen. Tiga di antaranya meninggal dan tujuh lainnya terluka.
Berikutnya, dua orang warga ditembak saat berada di sebuah warung kopi Seurukey, Lampahan, Aceh Utara, pada 1 Januari 2012. Seorang di antaranya tewas. Serta penembakan tiga pekerja bangunan, seorang di antaranya meninggal dunia, di Aneuk Galong, Kabupaten Aceh Besar, yang terjadi Kamis, 5 Januari 2012.