Senin 13 Feb 2012 06:25 WIB

Bensin Eceran di Jayapura Meroket Rp 20.000 per Liter

Red: Didi Purwadi
Antrean Bensin di SPBU
Foto: Antara
Antrean Bensin di SPBU

REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA -- Harga bensin eceran di sejumlah depot di Kota Jayapura, Papua, naik tajam hingga mencapai RP 20 ribu per liter. Harga tersebut dipicu akibat kelangkaan bensin yang terjadi sejak Ahad (12/2) hingga Senin (13/2).

Danang Siswanto, salah seorang warga Jayapura, mengatakan bahwa kelangkaan bensin yang terjadi sejak Ahad itu sudah sangat menyusahkan masyarakat. Kekosongan stok bensin di hampir sebagian Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) sungguh sangat memprihatinkan. Sebab, kelangkaan bensin sudah terjadi sejak Ahad pagi.

Akibatnya, banyak pemilik kendaraan bermotor rela antre di sejumlah SPBU untuk bisa mendapatkan bensin dengan harga normal RP 4.500 per liter. Kosongnya stok bensin SPBU dikhawatirkan dapat memicu keresahan masyarakat terhadap kondisi ratusan depot penjual bensin eceran yang berada di pinggiran jalan Jayapura. Karena, para penjual bensin eceran rata-rata malah memiliki stok bensin cukup sehingga mereka bisa seenaknya menaikkan harga hingga mencapai Rp 20 ribu per liter.

"Sebaiknya, pihak Pertamina dan Pemerintah Daerah segera melakukan penertiban dan melihat langsung persediaan bensin," katanya. ''Masyarakat berharap kelangkaan bensin di Kota Jayapura dapat segera teratasi. Ini mengingat antrean bensin di seluruh SPBU rata-rata mencapai lima meter dan menyebabkan arus lalu lintas menjadi terganggu.''

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement