REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Jamaah Masjid Agung Medan, Sumatera Utara (Sumut), mengeluhkan ketidaknyamanan melaksanakan shalat di masjid terbesar di Medan tersebut. Pasalnya, dalam setahun terakhir ini, pekarangan masjid itu digunakan untuk lahan parkir dan tempat acara pameran.

Runyamnya, tidak semua yang masuk ke pekarangan masjid itu adalah orang yang ingin melaksanakan shalat.

“Sekarang shalat ke Masjid Agung harus berlomba cepat untuk mendapatkan tempat parkir,'' kata Marzuki, salah seorang jamaah, kepada Republika, Senin (13/2).

Jauh sebelum waktu shalat Dzuhur, halaman Masjid Agung sudah banyak dipenuhi kenderaan baik roda empat maupun roda dua. Tapi, pemilik kenderaan itu bukan hendak melaksanakan shalat. Mereka adalah pengunjung SunPlaza yang berada di samping Masjid Agung.

Sebuh pintu kecil memang menghubungkan pekarangan masjid dengan mal tersebut. Mereka lebih suka parkir di halaman masjid. Selain tarifnya lebih murah, halaman masjid juga lebih enak karena berada dalam suatu hamparan terbuka yang memudahkan pengendara meletakkan kendaraannya.

Akibatnya, pekarangan Masjid Agung menjadi pilihan pengunjung SunPlaza dalam setahun terakhir. 

Ikuti Whatsapp Channel Republika