REPUBLIKA.CO.ID, BINJAI -- Kepolisian Resor (Polres) Kota Binjai, Sumatera Utara, mengusut kasus pembobolan ATM Bank Central Asia (BCA) yang dilakukan sekawanan perampok di Rumah Sakit Umum Latersia di kota itu.
"Kita sedang melakukan oleh perkara kejadian di lokasi perampokan ATM BCA," kata Kanit Reskrim Polsek Binjai Timur, Ipda Rudi Latfian, di Binjai Timur, Selasa.
Selain itu, pihaknya masih melakukan pengejaran terhadap kawanan pelaku pembobolan ATM bank tersebut. "Mudah-mudahan kasus ini bisa secepatnya diungkap, sehingga pelaku pembobolan dapat kita tangkap," kata Rudi.
P
Sementara itu, Dodi, salah seorang satpam yang merupakan korban penganiayaan kawanan perampok tersebut, dibawa ke Rumah Sakit Umum Kota Binjai. Dodi mengalami luka dikepala dan bahagian punggung akibat pukulan senjata api dan kayu oleh para pelaku perampokan.
Pembobolan ATM BCA di depan Rumah Sakit Umum Latersia Kota Binjai terjadi, Selasa (14/2) sekitar pukul 03.00 WIB. ara pelaku berpura-pura istirahat, namun tiba-tiba menyekap salah satu satpam rumah sakit tersebut, sebelumnya melakukan pemukulan terhadap korban Iyan.
Hingga kini belum ada keterangan resmi dari pihak Bank BCA, berapa jumlah uang yang dilarikan para perampok.