REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- SE (38), istri seorang perwira anggota Polres Dharmasraya, Sumatera Barat, menjadi korban hipnotis. SE terkena hipnotis di belakang Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUP M Djamil, Padang, Jumat sekitar pukul 12.15 WIB.
"Akibat hipnotis itu, korban kehilangan satu cincin emas dan satu buah telepon seluler merk Nokia serta uang tunai sebesar Rp12 juta," kata Kapolsek Padang Timur, Kompol Erman, di Padang, Jumat.
Peristiwa itu berawal saat korban sedang berada di RSUP M Djamil Padang untuk membeli obat bagi suaminya. Korban bertemu dengan dua pria tak dikenal. Berdasarkan keterangan korban, kedua pria tersebut menawarkan kepada SE untuk menjadikan uang Rp 2.000 menjadi jimat.
"Korban tanpa curiga menuruti saja kemauan dua pria tak kenal tersebut," kata Erman.
Tanpa disadari, korban menyerahkan barang berharga berupa cincin emas, satu buah telepon seluler serta uang tunai kepada dua pria tersebut. Keduanya langsung kabur setelah mengambil barang berharga milik SE. Korban baru sadar setelah barang telah perpindah tangan.
"Saya tak ingat apa-apa. Barang berharga berupa cincin emas, HP, serta uang tunai Rp 12 juta telah berpindah tangan," kata SE. ''Padahal, uang Rp 12 juta itu akan digunakan untuk membeli obat suami. Sekarang ini suami saya dirawat RSUP M Djamil Padang karena menderita sakit jantung."