Sabtu 18 Feb 2012 20:00 WIB

Warga Kesal Listrik Padam Enam Jam Lebih

Rep: Mursalin Yasland/ Red: Chairul Akhmad
Jaringan listrik PLN (ilustrasi)
Foto: infokorupsi.com
Jaringan listrik PLN (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG – Warga Kota Bandar Lampung merasa kesal dengan PT PLN memadamkan aliran listrik secara sepihak lebih dari enam jam tanpa pemberitahuan sebelumnya, Sabtu (18/2).

Akibatnya, tidak saja kegiatan rumah tangga terbengkalai, juga pertokoan yang menggunakan listrik terpaksa menelan kerugian.

Pemadaman listrik ini terjadi Sabtu (18/2) sejak pukul 10.00 WIB hingga pukul 16.30 WIB. Warga yang biasa menggunakan peralatan listrik untuk memasak dan mencuci terpaksa harus menyelesaikannya dengan cara manual.

Yemi, ibu rumah tangga di Jl Teuku Cik Ditiro, mengaku harus mencuci dengan tangan karena mesin cuci tak bisa digunakan. Ia pun terpaksa tidak menyetrika baju harian keluarganya.

Belum lagi kulkas dan penanak nasi dan pemanas air tak dapat berfungsi. Terlebih mesin pompa air tak bisa dioperasikan. "Kesal sama PLN, biasanya hanya dua jam paling lama mati lampu, sekarang sudah enam jam belum hidup. Lagi pula tidak ada pemberitahuan," kata Yemi.

Kejadian ini juga berdampak pada pemilik usaha pertokoan yang membutuhkan aliran listrik. Usaha foto copy di Kemiling terpaksa menutup tokonya lantaran listrik lebih dari tiga jam tidak menyala. "Kami terpaksa tutup toko, abis tidak ada kerjaan kalau mati lampu lebih empat jam," kata Anugrah, pengelola usaha foto copy Perum Beringin Raya.

Hal sama dialami pengelola warnet dan foto digital. Mereka juga terpaksa menganggur bila mati lampu lebih dari empat jam. "Rugi, kalau sudah dua jam listrik tidak hidup," kata Erlan, pengelola warnet dan cetak foto digital.

Pemadaman lebih dari enam jam ini belum berhasil dikonfirmasi ke pihak PT PLN, karena hari libur. Namun, setelah dicek di lapangan, ternyata terdapat pemasangan kabel induk tanpa bungkus di wilayah Kemiling.

Menurut Sarno, petugas kontraktor PT PLN yang memasang kabel listrik tersebut, pekerjaan baru di mulai Sabtu (18/2). Ia tidak bisa memastikan sampai kapan pemasangan kabel induk ini selesai. Mengenai pemadaman, menurut dia, hal tersebut diatur dari PLN. Pihaknya hanya mengerjakan proyek sesuai jadwal.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement