Senin 20 Feb 2012 08:31 WIB

Jenazah Masinis Kereta Maut Dibawa ke Padang

Tabrakan kereta
Foto: Antara/Idhad Zakaria
Tabrakan kereta

REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG - Almarhum, Jaswir (49) masinis kereta api angkutan batu bara dari Lampung yang bertabrakan di Simpang Penimur, Niru, Kabupaten Muaraenim, Sumatera Selatan, Ahad (19/2) sudah diberangkatkan menuju Padang, Sumatera Barat.

Kepala Humas PT Kereta Api Indonesia Divisi Regional III, Jaka Jarkasih di RS Bunda, Prabumulih, Minggu malam mengatakan, memang masinis tersebut berasal dari Padang sehingga jenazahnya dibawah ke sana.

Sebagaimana terjadi tabrakan kereta api angkutan batu bara rangkaian panjang (babaranjang) di Simpang Penimur-Niru yang mengakibatkan empat orang meninggal dunia, karena sekujur tubuh korban ikut terbakar pada Ahad.

Korban meninggal itu masing-masing Jazwir (49) dan Sunaidi (45), keduanya masinis. Sementara korban tabrakan kereta api batu bara lainnya, yakni Ranggi (21) dan Sajidin (30), keduanya asisten masinis kereta dari Lahat.

Khusus masinis kereta dari Lampung diberangkatkan menuju Padang, Sumatera Barat, karena perminataan keluarga, kata dia lagi. Menurut dia, almarhum berasal dari Padang sehinga diberangkatkan ke Sumatera Barat setelah dievakuasi.

Sementara tiga korban meninggal lainnya seorang dibawa ke Palembang dan dua lagi ke Lahat, katanya. Akibat kecelakaan tersebut pihaknya belum bisa memperkirakan kerugian, begitu juga penyebab kejadian karena masih dalam penyelidikan, ujar dia pula.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement