REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG - Almarhum, Jaswir (49) masinis kereta api angkutan batu bara dari Lampung yang bertabrakan di Simpang Penimur, Niru, Kabupaten Muaraenim, Sumatera Selatan, Ahad (19/2) sudah diberangkatkan menuju Padang, Sumatera Barat.
Kepala Humas PT Kereta Api Indonesia Divisi Regional III, Jaka Jarkasih di RS Bunda, Prabumulih, Minggu malam mengatakan, memang masinis tersebut berasal dari Padang sehingga jenazahnya dibawah ke sana.
Sebagaimana terjadi tabrakan kereta api angkutan batu bara rangkaian panjang (babaranjang) di Simpang Penimur-Niru yang mengakibatkan empat orang meninggal dunia, karena sekujur tubuh korban ikut terbakar pada Ahad.
Korban meninggal itu masing-masing Jazwir (49) dan Sunaidi (45), keduanya masinis. Sementara korban tabrakan kereta api batu bara lainnya, yakni Ranggi (21) dan Sajidin (30), keduanya asisten masinis kereta dari Lahat.
Khusus masinis kereta dari Lampung diberangkatkan menuju Padang, Sumatera Barat, karena perminataan keluarga, kata dia lagi. Menurut dia, almarhum berasal dari Padang sehinga diberangkatkan ke Sumatera Barat setelah dievakuasi.
Sementara tiga korban meninggal lainnya seorang dibawa ke Palembang dan dua lagi ke Lahat, katanya. Akibat kecelakaan tersebut pihaknya belum bisa memperkirakan kerugian, begitu juga penyebab kejadian karena masih dalam penyelidikan, ujar dia pula.