REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Aksi jambret yang dilakukan NK (29), berhasil dihentikan oleh polisi. Kasubbid Penmas Humas Polda Bali AKBP Sri Harmiti, mengungkapkan, NK adalah pelaku penjambretan spesialis warga negara asing.
"Tersangka diringkus tim Jatanras Subdit III Direskrim Polda Bali, di kawasan jalan Kalimutu Denpasar," kata Sri kepada wartawan di Denpasar, Selasa (21/2). Penangkapan tersangka asal Jember, Jawa Timur itu diawali informasi mengenai seorang yang diketahui suka menjambret hendak menjual sebuah kamera digital di kasawan Jalan Kalimutu.
Petugas pun membuntuti tersangka dan menangkapnya. Setelah ditangkap dan dimintai keterangannya, NK mengaku kalau melakukan aksinya selama ini, dia dibantu oleh seorang teman BHR, yang kini masih buron. Saat polisi hendak menangkap BHR, dia berhasil kabur melalui halaman belakang rumah kosnya.
Soal kamera yang akan dijualnya, diakui NK, dia peroleh dari korbannya Kozhaeva Lyudmila (28), perempuan berkewarganegaraan Rusia. Dia menjambret kamera milik Lyudmila Februari lalu di depan toko Asian Antik Barang Jalan Legian Kelod, Kuta.
"Pelaku bersama BHR beraksi dengan menggunakan sepeda motor dengan berboncengan dan BHR bertugas menarik paksa tas milik korban," ujar Kasubdit III Reskrimum Polda Bali AKBP Hari Hariadi.
Saat diperiksa polisi, NK juga mengaku sudah melakukan beberapa kali aksi jembret dengan sasaran wisatawan asing, yang semua TKP-nya di Kuta. Dari aksinya tersebut, pelaku berhasil membawa kabur sebuah kamera digital merek Sony, kalung emas, uang dolar, uang tunai Rp 470 ribu, telepon genggam berbagai merek, kacamata, kamera layar sentuh, dan flashdisk.
Ikuti Whatsapp Channel Republika