REPUBLIKA.CO.ID, KARIMUN - Kapal kargo KM Bandar GT 158 dengan tanda selar No 321/PPq tenggelam di sebelah barat perairan Pulau Takong Hiu akibat lambung bocor setelah dihempas gelombang tinggi, Jumat pukul 03.00 WIB dinihari.
KM Bandar yang merupakan kapal pengangkut sayur-mayur tenggelam pada koordinat 01-14-30 Lintang Utara/103-08-10 Bujur.
Nakhoda kapal Munir beserta seluruh awak dilaporkan selamat dalam insiden tersebut.
KM Bandar berangkat dalam keadaan kosong Tanjungpinang menuju Dumai sekitar pukul 14.00 WIB Kamis (8/3).
Nakhoda Munir menuturkan semula kondisi cuaca di laut cukup cerah dengan ketinggian gelombang masih normal. Namun, sekitar pukul 01.00 dinihari, cuaca berubah mendadak yang ditandai datangnya angin kencang sehingga memicu gelombang tinggi.
"Lambung kapal sebelah kanan bocor diterjang gelombang. Saya bersama Sydadi kemudian membangun awak kapal lain untuk segera menyelamatkan diri sebelum seluruh bagian kapal tenggelam," katanya.
Menurut Munir, meski sebagian besar bagian kapal tenggelam, namun bagian buritan masih bisa mengapung. Dirinya bersama seluruh awak kapal menyelamatkan diri dengan naik ke atap kapal pada bagian buritan yang mengapung tersebut.
"Beruntung bagian buritan masih bisa mengapung sehingga kami masih dapat menghindari untuk tercebur ke laut yang ombaknya sedang bergelora. Dokumen kapal dan beberapa peralatan navigasi berhasil kami selamatkan," ucapnya.