REPUBLIKA.CO.ID, BANDARLAMPUNG -- Jenazah Faisal Abdau dikebumikan pada Ahad (11/3) ini. Bocah berusia empat tahun itu meninggal dunia setelah digigit anjing terjangkit rabies.
"Rencananya pihak keluarga akan langsung memakamkan jenazah di pemakaman umum desa setempat pagi ini. Pemakamannya sekitar Pukul 10.00 WIB," kata keluarga Faisal Abdau, Suhaeli Samba, di Desa Kampung Baru, Kabupaten Pesawaran, Provinsi Lampung, sekitar 60 Km dari Kota Bandarlampung, Ahad.
Faisal meninggal dunia pada Ahad pagi sekitar Pukul 03.00 WIB. Dia sejak Sabtu petang (10/3) menjanlani perawatan medis di sebuah klinik di daerah Durian, Kecamatan Padangcermin, Kabupaten Pesawaran, Lampung.
"Setelah menjalani rawat jalan dan semua obat anti rabies serta obat lainnya dari pihak rumah sakit dan dinas kesehatan disuntikkan kepadanya, kondisnya sudah bagus. Luka-luka gigitan sembilan jahitan pada hidung dan pipinya juga sudah sembuh, tetapi mungkin racun penyakitnya masih menjalar," kata dia.
Karena kondisinya sudah berangsur sehat, tutur Suhaeli, Faisal layaknya anak-anak biasa sudah langsung bermain bola lagi. Pada Sabtu sore sekitar Pukul 16.00 WIB, Faisal tiba-tiba terjatuh saat sedang bermain bola. Badannya kejang-kejang.
Faisal langsung diurut tulang dan ototnya. Karena, keluarga khawatir ada bagian tulang atau ototnya yang terkilir. Dia kemudian dibawa dan dirawat di salah satu klinik kesehatan di Kecamatan Padangcermin.
"Setelah dirawat di klinik Padangcermin, Faisal rencananya akan dibawa pulang kalau kondisinya membaik. Tapi kalau belum membaik, dia recananya akan segera dibawa ke rumah sakit di Kota Bandarlampung lagi pada Minggu paginya,'' kata Suhaeli. ''Tapi, ternyata takdir sudah menghendaki lain.''