REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Majelis Adat Budaya Melayu Kalimantan Barat, Prof Chairil Effendi, menegaskan, situasi di Kota Pontianak sudah kondusif.
"Suasana aman, kondusif," kata Chairil Effendi saat dihubungi dari Jakarta, Jumat pagi.
Ia mengakui, saat ini banyak informasi yang beredar di masyarakat melalui berbagai media seperti SMS, "blackberry messanger", atau media sosial terkait kejadian di Pontianak dalam dua hari terakhir.
Namun, lanjut dia, informasi-informasi yang beredar itu tidak dapat diyakini keakurasiannya. "Masyarakat harus pandai memilah isu-isu yang beredar," kata mantan Rektor Universitas Tanjungpura Pontianak itu.
Ia mengimbau masyarakat untuk tidak terprovokasi dengan berbagai isu yang beredar yang sifatnya memprovokasi atau menghasut. Ia mengajak semua pihak untuk tenang dan tetap menjaga kedamaian di Kalimantan Barat.
Forum Cinta Damai Kalbar juga meminta semua pihak menjadikan modal sosial untuk menjaga keutuhan dan ketenteraman di bumi khatulistiwa. Koordinator Forum Cinta Damai Kalbar, Hermayani Putera juga mengharapkan ketegasan aparat dalam menindak kegiatan yang melanggar hukum.