REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG -- Tim SAR telah menghentikan pencarian 17 anak buah kapal (ABK) Serunting I yang tenggelam di perairan Teluk Belimbing, Bengkunat, Lampung Barat, Provinsi Lampung. Namun petugas masih menemukan sesosok mayat yang mengampung di pantai yang diduga ABK kapal tersebut.
Keterangan yang diperoleh dari warga di Pelabuhan Kota Agung, Kabupaten Tanggamus, Jumat (16/3), kondisi mayat sudah busuk dan sulit dikenali identitasnya. Warga yang kebanyakan berprofesi sebagai nelayan menduga sesosok mayat tersebut salah seroang ABK kapal yang tenggelam beberapa waktu lalu.
Kabid Humas Polda Lampung, AKBP Sulistyaningsih, belum memberikan jawaban resmi atas konfirmasi Republika, Jumat (16/3) petang. Menurut warga, mayat tersebut telah membusuk dan hancur mengambang di tepi pantai.
Kabar yang diperoleh, mayat tersebut telah dikubur di wilayah tersebut karena tidak mungkin di bawa ke tempat lain mengingat cuaca di perairan Samudra Indonesia terus memburuk.
Sebelumnya, Tim search and resque (SAR) Polair Polda Lampung terpaksa menghentikan pencarian 17 anak buah kapal (ABK) Serunting yang tenggelam di Teluk Belimbing, Kabupaten Lampung Barat, Provinsi Lampung, pada 7 Maret lalu. Penghentian ini karena kondisi cuaca buruk di peraian Samudra Indonesia.