Sabtu 17 Mar 2012 16:05 WIB

PLN Tetap Layani Pengaduan Pelanggan Selama Nyepi

Rep: Ahmad Baraas/ Red: Hazliansyah

REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Selama perayaan Nyepi pada 23 Maret mendatang, PT PLN Distribusi Bali tetap melayani pengaduan pelanggan. Humas PLN Bali, Agung Mastika mengatakan, kalau memang diperlukan perbaikan petugas tetap akan datang.

"Kalau sifatnya darurat dan memang memerlukan kedatangan petugas PLN, pasti kami tangani," kata Mastika.

Kepada Republika di Denpasar, Sabtu (17/3), Mastika mengatakan, selama Nyepi PLN tetap menghidupkan pembangkit listrik. Masyarakat, katanya dibebaskan memilih apakah mau menggunakan listrik atau tidak.

Yang jelas, sambungnya lagi, untuk aliran listrik penerangan jalan selama Nyepi semuanya akan dimatikan.

"Untuk lampu dalam rumah atau di halaman, agar mengikuti keputusan Pemerintah Daerah," katanya.

Menurut Mastika, pihaknya juga tetap mensuplai keperluan listrik ke rumah sakit, hotel-hotel dan bandara. Kendati pun sambungnya, selama ini bandara tidak beroperasi dan hotel-hotel tidak menghidupkan lampu di halaman atau di taman.

"Pokoknya pembangkit listrik tetap on atau tetap hidup.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement