REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Selama perayaan Nyepi pada 23 Maret mendatang, PT PLN Distribusi Bali tetap melayani pengaduan pelanggan. Humas PLN Bali, Agung Mastika mengatakan, kalau memang diperlukan perbaikan petugas tetap akan datang.
"Kalau sifatnya darurat dan memang memerlukan kedatangan petugas PLN, pasti kami tangani," kata Mastika.
Kepada Republika di Denpasar, Sabtu (17/3), Mastika mengatakan, selama Nyepi PLN tetap menghidupkan pembangkit listrik. Masyarakat, katanya dibebaskan memilih apakah mau menggunakan listrik atau tidak.
Yang jelas, sambungnya lagi, untuk aliran listrik penerangan jalan selama Nyepi semuanya akan dimatikan.
"Untuk lampu dalam rumah atau di halaman, agar mengikuti keputusan Pemerintah Daerah," katanya.
Menurut Mastika, pihaknya juga tetap mensuplai keperluan listrik ke rumah sakit, hotel-hotel dan bandara. Kendati pun sambungnya, selama ini bandara tidak beroperasi dan hotel-hotel tidak menghidupkan lampu di halaman atau di taman.
"Pokoknya pembangkit listrik tetap on atau tetap hidup.