Sabtu 17 Mar 2012 22:32 WIB

Harga BBM Belum Naik, Nelayan Sudah Kesulitan Beli Solar

Rep: Mursalin Yasland/ Red: Chairul Akhmad

REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG – Nelayan di wilayah perairan Lampung mengalami kesulitan membeli solar di SPBU resmi. Pasalnya, pihak SPBU telah membuat aturan melarang semua pembeli menggunakan jerigen.

"Kami, nelayan ini serba salah. Beli solar di SPBU pakai jerigen tidak boleh. Padahal kami nelayan, masa kami harus bawa kapal ke SPBU," kata Jumadi, nelayan Kota Karang, Sabtu (17/3).

Ia mengatakan para nelayan biasanya membeli di koperasi nelayan, namun sekarang stoknya kosong. Lalu, nelayan terpaksa membeli ke SPBU terdekat tapi dilarang karena pakai jerigen.

Biasa nelayan membeli solar untuk melaut paling sedikit 70 liter. Sejak sulit memperoleh solar, mereka tidak banyak yang melaut mencari ikan. Selain itu, kebetulan cuaca di perairan Lampung buruk.

Ia berharap pemerintah memerhatikan nasib nelayan yang tidak dapat membeli solar di SPBU. "Kami beli pakai jerigen bukan untuk menimbun solar tapi untuk kapal kami melaut," ungkap Jumadi, seorang nelayan berusia 45 tahun.

Banyak juga nelayan terpaksa beli solar di tingkat eceran, karena terdesak mau melaut. Itu pun harga solar sudah naik dari biasanya Rp 5.000 per liter, sekarang menjadi Rp 7.000 per liter.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement