Senin 19 Mar 2012 16:57 WIB

Polisi Dalami Kaitan Bom Tuban dengan Kelompok Bali dan Semarang

Rep: Bilal Ramadhan/ Red: Hazliansyah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebuah bom yang diduga bom rakitan meledak di Dusun Kulup, Bangilan, Tuban, Jawa Timur pada Senin (19/3) sekitar pukul 05.30 WIB. Mabes Polri pun mendalami ledakan bom tersebut dengan ledakan bom sebelumnya yang terjadi di Semarang (Jawa Tengah) maupun dengan lima orang terduga teroris yang ditembak mati di Bali.

"Sementara belum ada kaitan (dengan Semarang dan Bali), masih dalam pengembangan kita," kata Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Polisi Saud Usman Nasution dalam jumpa pers di Mabes Polri, Jakarta, Senin (19/3).

Pada ledakan bom tersebut, dua orang mengalami luka-luka pada bagian tangan dan kaki. Saat ini dua orang korban yang merupakan pasangan suami istri itu telah dirujuk ke rumah sakit terdekat. Tim Densus 88 dan Polda Jawa Timur juga sedang melakukan pendalaman terkait ledakan bom tersebut.

Untuk kasus ledakan bom di Semarang pada beberapa waktu lalu, polisi masih terus mencari pelaku pembuat bom dalam paralon itu. Saat ini polisi telah menetapkan Imam sebagai tersangka yang melukai tiga orang korban, salah satunya masih kritis hingga saat ini.

"Tersangka masih satu orang, I. Dia dijerat dengan pasal 360 KUHP karena dianggap lalai. Pelaku pembuatnya belum ditangkap," jelasnya.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement