REPUBLIKA.CO.ID, BRUSSEL - Lebih dari 2000 muslim berkumpul dalam gerakan "Barisan Putih" di Belgia, Ahad (18/3) kemarin, guna mengenang imam masjid yang meninggal saat terjadi serangan terhadap masjid di Brussel. Dalam gerakan massa dari komunitas Muslim Syah membawa mawar putih.
Seperti diberitakan, Pembakaran terhadap satu masjid di Brussels menewaskan satu orang dan melukai satu orang lagi pada Senin (12/3), kata polisi setempat. Korban diperkirakan meninggal karena menghirup asap saat tempat ibadah tersebut terbakar seluruhnya, kata wanita juru bicara polisi Marie Verbeke.
Juru bicara melanjutkan, seorang tersangka ditahan di lokasi kejadian. Tersangka ialah sesama Muslim namun menganut paham Sunni. Ia melemparkan bom bensin ke tempat ibadah tersebut, demikian laporan kantor berita resmi Belgia, Belgia