REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan lalu lintas jalan Jerman mengatakan pihaknya menarik kembali Tesla model Y dan 3 karena kesalahan pada sistem panggilan darurat otomatis yang memengaruhi 59.000 kendaraan di seluruh dunia. Pengawas KBA mengatakan di situs webnya tertanggal 29 Juni bahwa cacat perangkat lunak menyebabkan kerusakan eCall, yang dirancang untuk secara otomatis menghubungi responden darurat jika terjadi kecelakaan serius.
Penyiar regional Jerman Rundfunk Berlin-Brandenburg, yang melayani wilayah yang menjadi rumah bagi model Y Jerman dan lokasi produksi baterai Tesla di dekat Berlin, pertama kali melaporkan penarikan tersebut pada hari Sabtu. KBA mengatakan 59.129 kendaraan terpengaruh secara global tetapi tidak merinci berapa banyak dari mereka yang terdaftar di Jerman.
Kesalahan perangkat lunak adalah masalah tambahan bagi Chief Executive Officer Elon Musk setelah Tesla pada hari Sabtu mengatakan pihaknya mengirimkan kendaraan listrik 17,9 persen lebih sedikit pada kuartal kedua dari kuartal sebelumnya, karena penutupan terkait Covid-19 di China mengganggu produksi dan rantai pasokannya.
Tesla tidak segera dapat dimintai komentar terkait permasalahan tersebut. Demikian dikutip Reuters, Senin (4/7/2022)
