Senin 04 Jul 2022 12:10 WIB

YouTube dan Twitter Angkatan Darat Inggris Diretas, Promosikan Penipuan Kripto

Akun Twiter dan Youtube Angkatan Darat Inggris kini sudah diamankan.

Rep: Noer Qomariah Kusumawardhani / Red: Dwi Murdaningsih
Peretas (ilustrasi).
Foto: www.freepik.com
Peretas (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --  Kementerian Pertahanan Inggris mengonfirmasi pada Ahad (3/7/2022) bahwa akun Facebook dan Twitter Angkatan Darat Inggris diretas. Penjahat siber menggunakan akun itu untuk mempromosikan penipuan cryptocurrency.

Tidak jelas kapan tepatnya peretas mengambil alih kedua akun tersebut, tetapi keduanya tampaknya sudah kembali normal sekarang.

Baca Juga

“Kami mengetahui pelanggaran akun Twitter dan YouTube Angkatan Darat dan penyelidikan sedang berlangsung,” kata Kantor Pers Kementerian Pertahanan di Twitter, dilansir dari The Verge, Senin (4/7/2022).

Peretas membajak halaman Twitter Angkatan Darat Inggris, menukar gambar profil, bio, dan foto sampul organisasi agar tampak seperti terkait dengan koleksi The Possessed NFT. Akun tersebut mengirimkan berbagai retweet untuk hadiah NFT, dan tweet yang disematkan menautkan pengguna ke situs web pencetakan NFT palsu.

Aktor jahat juga melucuti saluran YouTube Angkatan Darat Inggris, menghapus semua videonya, serta mengubah nama dan gambar profilnya agar menyerupai perusahaan investasi resmi Ark Invest. Peretas mengganti video Angkatan Darat Inggris dengan serangkaian streaming langsung lama yang menampilkan mantan CEO Twitter Jack Dorsey dan CEO Tesla Elon Musk.

Streaming langsung ini sebelumnya ditayangkan sebagai bagian dari konferensi The B Word yang diadakan oleh Ark Invest Juni lalu. Namun, peretas menambahkan overlay yang mendorong pengguna untuk berpartisipasi dalam penipuan kripto. Saluran tersebut menayangkan empat streaming langsung sekaligus, dengan beberapa di antaranya mengumpulkan ribuan pemirsa.

Seperti yang ditunjukkan oleh blogger Web3 Is Going Just Great Molly White, para scammer yang mengambil alih akun Angkatan Darat Inggris melakukan skema mereka dengan beberapa taktik yang sama yang digunakan di masa lalu.

Pada Maret, peretas mengambil alih akun Twitter milik MKLeo, salah satu pemain Super Smash Bros. Ultimate top dunia, dan menggunakannya untuk menjajakan NFT palsu yang dibuat seolah-olah terkait dengan The Possessed. Hanya dua bulan setelah kejadian itu, scammers berhasil mencuri 1,3 juta dolar Amerika Serikat (AS) atau sekitar Rp 19,4 miliar menggunakan streaming langsung Ark Invest yang sama yang digunakan kembali untuk peretasan ini.

Juru bicara Twitter Rocio Vives mengatakan The verge bahwa akun Twitter Angkatan Darat Inggris telah dikunci dan diamankan. Pemegang akun sekarang telah mendapatkan kembali akses serta akun tersebut kembali aktif dan berjalan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement