REPUBLIKA.CO.ID, LONDON--Nasib Hakim Ziyech di Chelsea benar-benar diujung tanduk ketika ia tak masuk ke dalam skema permainan pelatih Thomas Tuchel.
Ziyech diizinkan pergi musim panas ini dan The Blues berharap kesepakatan segara terjadi dengan AC Milan.
Tetapi Chelsea tak ingin Christian Pulisic terburu-buru pergi yang diperkirakan dijadikan alat tukar mendapatkan bek Juventus Matthijs de Ligt.
Dengan kemungkinan bergabungnya Raheem Sterling dari Manchester City, Ziyech tak akan mendapatkan waktu bermain regular jika tetap bertahan di Stamford Bridge, dilansir dari Dailymail, Senin, (4/7).
Sekilas Ziyech menunjukkan kemampuan terbaiknya di Chelsea sejak direkrut dari Ajax Amsterdam. Namun penampilan itu ta konsisten.
Total Ziyech tampil 83 pertandingan di semua kompetisi untuk Chelsea dan mencetak 14 gol serta sepuluh assist. Adapun Pulisic masih tersandra klub karena akan dijadikan alat tukar mendapatkan De Ligt.
Bianconeri dilaporkan lebih tertarik kepada Pulisic daripada Timo Werner. Pulisic mengalami beberapa momen tak menyenangkan musim lalu karena jarang mendapatkan kesempatan sebagai pemain starter.
Kontraknya di Chelsea masih tersisa dua tahun lagi tetapi ada kemungkinan musim depan berseragam tim lain. De Ligt salah satu target utama Chelsea di jendela transfer musim panas ini.
De Ligt dipandang sebagai pengganti ideal posisi Antonio Rudiger yang hengkang menuju Real Madrid. Kepergian Andreas Christensen juga pergi sehingga Chelsea memiliki lubag besar di lini belakang.
Chelsea masih belum melakukan penandatanganan besar musim panas ini. Tetapi pemilik baru Chelsea Todd Boehly sangat ingin pemain baru didatangkan. Dilaporkan lebih 200 juta Poundsterling disiapkan untuk merekrut pemain baru.