Senin 04 Jul 2022 12:57 WIB

PPKM Luar Jawa Bali Diperpanjang, Hanya Satu Daerah di Level 2

PPKM di luar Jawa diperpanjang mulai 5 Juli hingga 1 Agustus mendatang.

Rep: Fauziah Mursid/ Red: Friska Yolandha
Petugas dari Kelompok Siaga Bencana (KSB) Kota Padang melakukan penyemprotan disinfektan di SDN 40, Padang, Sumatera Barat, Jumat (11/2/2022). Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto yang juga Koordinator PPKM Luar Jawa Bali mengatakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di luar Jawa diperpanjang 5 Juli hingga 1 Agustus mendatang.
Foto: Antara/Muhammad Arif Pribadi
Petugas dari Kelompok Siaga Bencana (KSB) Kota Padang melakukan penyemprotan disinfektan di SDN 40, Padang, Sumatera Barat, Jumat (11/2/2022). Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto yang juga Koordinator PPKM Luar Jawa Bali mengatakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di luar Jawa diperpanjang 5 Juli hingga 1 Agustus mendatang.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto yang juga Koordinator PPKM Luar Jawa Bali mengatakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di luar Jawa diperpanjang 5 Juli hingga 1 Agustus mendatang. Dari 386 kabupaten/kota yang ada di luar Jawa-Bali, 385 daerah berada di level 1.

"(Sebanyak) 385 kabupaten kota itu di level 1, dan hanya satu di level 2 yaitu Kabupaten Sorong di Papua Barat," kata Airlangga dalam keterangan persnya secara daring, Senin (4/7/2022).

Baca Juga

Airlangga mengatakan angka reproduksi efektif kasus di luar Jawa Bali yakni Sumatera masih di angka 1,08, kemudian Nusa Tenggara, Kalimantan dan Sulawesi di angka 1,11, dan Maluku Papua 0,99. Sementara dari segi kasus secara nasional 1.614, Jawa Bali masih mewakili mayoritas atau 95 persen, yaitu 1579 kasus, sedangkan luar Jawa Bali 35 kasus atau 4,07 persen.

"Kalau kita lihat dari kasus harian tertinggi di luar Jawa Bali adalah Kalimantan Selatan, dan Sumatera Utara, masing-masing 77 dan 67," katanya.

Untuk capaian vaksinasi, masih ada tiga daerah yang dosis kedua di bawah 50 persen yakni Maluku, Papua Barat dan Papua. Sedangkan rata-rata dosis ketiga masih di bawah 20 persen.

"Tentunya dosis ketiga ini akan dipersyaratkan untuk berbagai kegiatan yang melibatkan masyarakat banyak dan juga untuk berbagai perjalanan. jadi tadi arahan bapak presiden untuk di airport juga disiapkan untuk vaksinasi dosis ketiga," ujarnya.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement