Senin 04 Jul 2022 16:20 WIB

Menparekraf Targetkan 7,4 Juta Wisatawan Mancanegara pada 2023

Bali masih menjadi destinasi wisata teratas yang dikunjungi wisatawan mancanegara

Rep: nawir arsyad akbar/ Red: Hiru Muhammad
 Wisatawan asing tiba di Bandara Internasional Ngurah Rai di Bali, 7 Maret 2022. Pemerintah Indonesia memulai uji coba masuk bebas karantina pada 07 Maret untuk penumpang internasional yang tiba di Bali. Di bawah program uji coba, semua peraturan karantina dimaksudkan untuk dicabut pada April 2022.
Foto: EPA-EFE/MADE NAGI
Wisatawan asing tiba di Bandara Internasional Ngurah Rai di Bali, 7 Maret 2022. Pemerintah Indonesia memulai uji coba masuk bebas karantina pada 07 Maret untuk penumpang internasional yang tiba di Bali. Di bawah program uji coba, semua peraturan karantina dimaksudkan untuk dicabut pada April 2022.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno memaparkan sejumlah target lembaganya pada 2022 dan 2023. Salah satunya adalah target wisatawan mancanegara untuk 2023 sebanyak 7,4 juta orang.

"Adapun realisasi kunjungan wisman 2021 1,56 juta, di 2022 targetnya rentan 1,8 sampai 3,6 juta, tahun 2023 7,4 juta." ujar Sandiaga dalam rapat kerja dengan Komisi X DPR, Senin (4/7/2022).

Baca Juga

Sementara itu, realisasi kunjungan wisatawan nusantara atau wisatawan dalam negeri pada 2021 adalah sebanyak 251 juta perjalanan. Pada 2022, targetnya dalam rentan angka 544 juta sampai 621 juta perjalanan. "Sedangkan di 2023 rentang atasnya targetkan mencapai 642 juta perjalanan," ujar Sandiaga.

Ia menjelaskan, Bali masih menjadi destinasi wisata teratas yang dikunjungi oleh wisatawan mancanegara. Sedangkan sisanya adalah Jakarta dan Batam yang disebutnya sudah memiliki regulasi tersendiri bagi wisatawan mancanegara. "Data terakhir dengan top originasi Australia, Singapura,  Malaysia, India, dan Amerika Serikat," ujar politikus Partai Gerindra itu.

Sandiaga menjelaskan, ada beberapa pendekatan untuk mencapai target tersebut. Utamanya dengan menyelenggarakan berbagai event berkelas internasional. Seperti sport tourism, MICE, serta agenda-agenda internasional sekaligus desa wisata.

Ia juga berharap setidaknya ada 7 juta wisatawan nusantara atau wisnus yang berwisata di Bali. Sehingga total target kunjungan wisatawan tahun ini hampir 9 juta khusus di Bali."Kita harus menyasar kepada wisatawan yang berkualitas dengan lama tinggal atau length of stay yang lebih panjang dan spending atau pengeluaran wisatawan yang lebih banyak di Bali," ujar Sandiaga.

 

 

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement