Senin 04 Jul 2022 18:15 WIB

Airlangga: KIB Belum Bahas Soal Capres

Airlangga mengaku KIB masih terbuka dengan partai lain untuk bergabung.

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Agus raharjo
Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto.
Foto: Istimewa
Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menyampaikan, Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) masih belum membahas terkait capres yang akan diusung pada Pemilu 2024 nanti. KIB yang beranggotakan PAN, PPP, dan juga Golkar ini masih dalam tahap pembahasan terkait visi dan misi.

“Ya kita masih ada pembahasan mengenai visi misi ke depan, jadi masih membahas itu,” ujar Airlangga di Kompleks Istana Presiden, Jakarta, Senin (4/7/2022).

Baca Juga

Ia melanjutkan, koalisinya tersebut masih terbuka terhadap partai lain yang ingin bergabung. Airlangga juga menyebut, komunikasi dengan partai-partai lain pun terus dilakukan.

“Pada dasarnya masih terbuka, inklusif terbuka terhadap partai-partai lain dan komunikasi masih terus berjalan,” ujarnya.

Sebelumnya, Direktur Eksekutif Trias Politika Strategis (TPS) Agung Baskoro menilai, KIB tidak banyak melakukan manuver dan gerakan. Padahal, KIB seharusnya bisa memanfaatkan momentum setelah ketua umum ketiga partai tersebut menyatakan kerja sama politik.

“Seharusnya, di titik inilah momentum KIB untuk melahirkan terobosan kembali terbuka karena banyak partai masih belum sepakat secara resmi untuk berkoalisi,” kata dia, pada Jumat (1/7/2022).

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, dan Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa menggelar pertemuan untuk membahas KIB pada 12 Mei 2022. Kemudian, KIB menggelar Silaturahim Nasional pada 4 Juni 2022. Selanjutnya, KIB tidak melakukan gerakan politik.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement