Senin 04 Jul 2022 19:09 WIB

Polisi: Wisatawan Meninggal Tertimpa Batu Jatuh dari Tebing Murni Faktor Alam

Batu sebesar sekitar kepala manusia jatuh dari tebing air terjun setinggi 20 meter.

Red: Teguh Firmansyah
Garis Polisi (ilustrasi)
Foto: Antara/Jafkhairi
Garis Polisi (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, MAGETAN -- Kepolisian Resor (Polres) Magetan menangani kasus tewasnya seorang wisatawan akibat tertimpa batu yang jatuh dari tebing saat berwisata di objek wisata Air Terjun Tirtosari di Kelurahan Sarangan, Kecamatan Plaosan, Kabupaten Magetan, Jawa Timur pada Ahad (3/7).

Kapolsek Plaosan AKP Joko Yuhono kepada wartawan di Magetan, Senin (4/7/2022),  mengatakan hasil olah tempat kejadian perkara diketahui peristiwa itu murni karena faktor alam. Batu sebesar sekitar kepala manusia jatuh dari tebing air terjun setinggi 20 meter dan kemudian secara beruntun menimpa tiga orang wisatawan yang sedang bermain air di bawahnya.  Insiden ini mengakibatkan salah satu di antara wisatawan meninggal dunia.

Baca Juga

"Kejadian ini murni karena faktor alam. Batu itu terlepas dari tebing dan kemudian menimpa para wisatawan. Pertama kali diketahui oleh seorang tukang ojek dan kemudian melapor ke petugas Perhutani dan pos Polisi di Sarangan. Kemudian, para korban dievakuasi ke Puskesmas Plaosan dan kemudian dirujuk ke RSUD dr Sayidiman," ujar AKP Joko Yuhono.

Menurut dia, akibat kejadian itu, tiga wisatawan menjadi korban. Kemudian, satu wisatawan di antaranya meninggal dunia saat perjalanan dirujuk dari Puskesmas Plaosan ke RSUD dr Sayidiman Magetan.

Sesuai data, korban meninggal dunia atas nama Anggita (26) warga Subang, Jawa Barat. Korban mengalami luka robek pada kepala sebelah kiri, pendarahan telinga, hidung, dan mulut. Kemudian I Wayan Krisna (21) asal Probolinggo, Jawa Timur dan korban ketiga Binarti Fauziah (26) asal Bandung, Jawa Barat.

Pihaknya menjelaskan kawasan wisata Air Terjun Tirtosari di kelilingi tebing tanah berbatuan. Kawasan tebing air terjun tersebut juga rawan longsor dan banjir bandang sehingga cukup berbahaya bagi wisatawan.

Kepolisian kini berkoordinasi dengan dinas terkait dan pengelola tempat wisata Air Terjun Tirtosari untuk mencegah terjadinya kejadian serupa yang berpotensi menimbulkan korban jiwa."Kami akan melakukan pengawasan berkelanjutan serta mengoptimalkan fungsi bhabinkamtibmas setelah kejadian ini sebagai upaya deteksi dini dan antisipasi munculnya potensi kejadian serupa," katanya.

Saat ini tempat wisata Air Terjun Tirtosari ditutup sementara oleh pihak Perhutani hingga proses penyelidikan dan evaluasi berlangsung.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement