Senin 04 Jul 2022 21:16 WIB

Padang Panjang Tetapkan Shalat Idul Adha di Islamic Center

Pemkot Padang Panjang tetapkan pelaksanaan sholat Idul Adha di Islamic Center.

Rep: Febrian Fachri/ Red: Agung Sasongko
Warga duduk di belakang monumen Al Quran kawasan Islamic Center Kota Padang Panjang, Sumatera Barat, Rabu (24/7/2022). Monumen Al Quran tersebut merupakan ikon baru Padang Panjang sebagai Kota Serambi Mekkah yang dibangun oleh alumni angkatan 81 SMP se-kota itu.
Foto: ANTARA/Iggoy el Fitra
Warga duduk di belakang monumen Al Quran kawasan Islamic Center Kota Padang Panjang, Sumatera Barat, Rabu (24/7/2022). Monumen Al Quran tersebut merupakan ikon baru Padang Panjang sebagai Kota Serambi Mekkah yang dibangun oleh alumni angkatan 81 SMP se-kota itu.

REPUBLIKA.CO.ID,  PADANG PANJANG- Pemerintah Kota Padang Panjang memutuskan pelaksanaan Shalat Idul Adha 1443 H dilaksanakan di Masjid Islamic Center pada Ahad, (10/7) mendatang.

Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Padang Panjang, Sonny Budaya Putra, mengatakan mereka memilih Islamic Center sebagai tempat penyelenggaraan Salat Id mengingat banyak masyarakat yang akan melaksanakan Salat Id pada Sabtu, 9 Juli.

Baca Juga

"Kalau diselenggarakan di Lapangan Bancah Laweh, akan sedikit masyarakat yang akan hadir. Kalau dilaksanakan di lapangan, takutnya nanti sedikit umat yang ikut, karena sebagian telah melaksanakan Salat Id Sabtu," kata Sonny, Senin (4/6).

Ia menyebut untuk pemotongan hewan kurban, tetap hari Ahad  walaupun shalatnya Id pada Sabtu (9/7).

Sonny berharap dengan persiapan yang matang penyelenggaraan Shalat Id dapat terlaksana dengan baik dan sukses. Ia juga memastikan untuk Takbiran, berpusat di Islamic Center.

Menyangkut perbedaan waktu penetapan Idul Adha yang terjadi antara Pemerintah dan Muhammadiyah, kata Sonny, tidak mengurangi semaraknya perayaan Idul Adha tahun ini. Sebelumnya, Pemerintah menetapkan Idul Adha pada 10 Juli 2022 dan dari Muhammadiyah menetapkan Idul Adha 9 Juli.

“Perbedaan waktu Idul Adha seperti ini adalah sesuatu yang biasa terjadi. Jangan sampai perbedaan itu menjadikan umat Islam terpecah-belah dan tidak saling menghormati. Hendaknya umat Islam saling menghormati perbedaan itu,” ujar Sonny.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement