Pasuruan - Seorang oknum perangkat desa di Kecamatan Kejayan, Kabupaten Pasuruan berinisial FL (27), diadukan FZ (21), istrinya ke polisi akibat kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dipicu game online.
Kanit Reskrim Polsek Kejayan, Polres Pasuruan, Aipda Agung Kurnia membenarkan adauan itu. "Benar ada aduan kejadian KDRT yang dilakukan oknum perangkat desa akibat game slot. Saat ini masih proses mediasi antara kedua belah pihak," jelas Agung, Senin (4/7/2022).
Terpisah, FZ menceritakan, KDRT yang dilakukan suaminya tersebut terjadi sekitar akhir April 2022 lalu. Dia yang kesal akibat suaminya kerap bermain game slot mencoba mengingatkan.
"Saat itu saya ingatkan: mas daripada uang dibuat main game, dipake kebutuhan keluarga saja uangnya," tutur FZ kepada sejumlah wartawan.
Akibat perkataan FZ itulah, suaminya yang sedang bermain game slot tidak terima dan langsung mencakar wajah sitrinya itu hingga memar.
Dan pada awal Mei, tepatnya hari kedua Idhul Fitri, FZ yang berlebaran ke rumah orang tuanya, menceritakan duduk perkara ia dicakar oleh suaminya. Hingga kemudian mengadukan perkara tersebut ke Mapolsek Kejayan.
"Capek saya rumah tangga dua tahun sering dipukuli dan puncaknya luka dan memar di wajahku ini. Sudah gak kuat pak. Saya ingin dia ditahan biar tidak semena-mena pada istri. Saya trauma," pungkasnya.