REPUBLIKA.CO.ID, GARUT -- Petugas gabungan menghentikan operasi pencarian seorang pelajar yang dilaporkan hilang saat berkemah di Pantai Cijeruk, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut, Jawa Barat, karena sudah sepekan tidak ada tanda-tanda keberadaan korban."Sementara dihentikan dulu (pencarian)," kata Kepala Polsek Cibalong AKP Saep Balya saat dihubungi melalui telepon seluler di Garut, Senin (4/7/2022).
Ia menuturkan pencarian oleh tim gabungan sudah dilakukan sejak korban Abdul Fatah (18) siswa SMK di Garut dilaporkan hilang pada Ahad (26/6/2022).Selama sepekan pencarian, kata dia, tidak membuahkan hasil atau tanda-tanda yang menunjukkan keberadaan korban hingga akhirnya diputuskan bersama operasi pencarian dihentikan.
Petugas gabungan sudah melakukan pencarian ke kawasan hutan maupun perairan di Pantai Cijeruk, bahkan sempat dilaporkan ada bau busuk namun saat dicek korban belum juga ditemukan. "Dicari di sekitaran hutan tidak ada, dan tidak ada bau busuk, di sekitaran pantai juga tidak ada yang menemukan," katanya.
Ia menyampaikan korban sebelumnya berkemah dengan teman sekolahnya, beruntung temannya berhasil ditemukan dalam keadaan selamat dengan kondisi bingung.Polisi, kata dia, sudah memeriksa korban selamat, namun jawabannya tidak tahu di mana keberadaan korban yang hilang.
Kapolsek menyampaikan meski operasi gabungan untuk mencari korban dihentikan, namun pemantauan di lokasi korban hilang tetap dilakukan, jika ada tanda-tanda maka petugas akan kembali melakukan pencarian.